Villages Knowledge Center (Pusat Pengetahuan Desa

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content
Iklan

Harapan ini muncul saat Bappenas menyampaikan gagasan tentang “Pusat Pengetahuan Desa”.

Villages Knowledge Center

(Pusat Pengetahuan Desa)

 

Mendengar judul ini, saya teringat lagu Desaku yang kucinta, ciptaan L. Manik. Desa adalah tempat saya dibesarkan.  Desa membelajarkan saya untuk berbudaya, belajar berbahasa dan membaca, mengenal berhitung dan memahami alam dan lingkungan.  Pertanyaannya, kenapa masyarakat kami masih dililit kebodohan dan kemiskinan. Kenapa orang desa sebagai subyek pembangunan harus tertinggal dalam kemajuan zaman ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Harapan ini muncul saat Bappenas menyampaikan gagasan  tentang “Pusat Pengetahuan Desa”. Desa dan masyarakatnya disarankan dibangun dengan pengetahuan.  Pengetahuan tentang tata pemerintahan yang baik, analisis potensi dan strategi pengembangan potensi ekonomi, pelayanan dasar dan perlindungan sosial. Kebijakan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat Desa, oleh Bappenas diharapkan dapat di integrasikan dalam bentuk Perpustakaan Desa. Dana Desa diharapkan dapat mengalokasikan kebijakan dan anggaran khusus untuk menyediakan akses informasi dan pengetahuan melalui buku dan internet di Desa.  

Pertemuan Pear Learning Metting atau pertemuan berbagi pengetahuan, program Perpuseru, 31 Oktober 2016, di Makasar oleh Coca Cola Foundation Indonesia. Menegaskan konsep para pakar sosiologi dan antropologi bahwa perubahan manusia dimulai dari fase berburu, bertani, tekhnologi, informasi dan akhirnya pengetahuan. Siapa yang berpengetahuan akan memiliki kapasitas yang kuat dan memiliki kekuatan dalam mengorganisir pembangunan keluarga dan desa.

Salut untuk Bappenas, semoga konsep ini segera dapat direalisasikan !

Bagikan Artikel Ini
img-content
Haris Oematan

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler